http://www.stokis-hpai.com/category/obat-herbal-2/

"/>
Assalamu'alaikum, Selamat Datang Di Blog Muntamar

Wasathiyah Dalam Beribadah

IBRAH
Ustadz Abdurrahman Muhammad  
(Pimpinan Umum Hidayatullah)
Wasathiyah adalah pertengahan, artinya wasathiyah dalam beribadah adalah mengambil pertengahan dalam beribadah yang artinya tidaklah berlebih-lebihan. Sebagaimana Allah swt telah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 143 yang Artinya :
"Dan demikianlah pula kami telah menjadikan kamu (umat islam) umat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan kamu. (QS. Al-Baqarah : 143).
Diantara manusia ada orang yang berkecendrungan untuk bersikap ekstrim, berlebih-lebihan. Jika memilih belok ke kanan, maka terlalu kanan. Jika memilih belok kiri, terlalu ke kiri.
orang yang selamat adalah mereka yang mengambil sikap pertengahan, dalam segala hal. Tidak terkecuali dalam urusan beragama. Rasulullah saw mengajari umatnya untuk bersikap tengah-tengah. Rasulullah saw menjelaskan "khairul umuuri ausatuha"' sebaik-baik urusan adalah pertengahan.
yang dimaksud pertengahan dalam beragama adalah tidak berlebih-lebihan dalam beragama sehingga melampaui batas yang ditetapkan Allah ta'ala dan Rasulnya. Juga tidak terlalu menyederhanakannya sehingga mengurangi apa yang telah ditetapkan syariat.
Bersikap wasathiyah berarti berpegang teguh pada sirah Nabawiyah tanpa melebih-lebihkan atau mengurangkan. Berlebih-lebihan bisa menerumuskan kita pada bid'ah dan sebaliknya jika terlalu menyederhanakannya maka bisa mengantarkan kita pada sikap lalai.
Untuk mengukur, apakah sikap kita termasuk berlebih-lebihan atau cendrung menyederhanakannya, maka sirah nabawi menjadi tolok ukurnya. Itulah sebabnya, mempelajari, memahami dan mengikuti sirah Nabi  merupakan sesuatu yang wajib. Tanpa memahami sirah Nabawi, kita bisa terjebak pada salah satu sisi ekstrim yang merugikan diri orang lain.
Fenomena terjadinya sikap berlebihan sebenarnya pernah dialami para sahabat. Saat itu sekelompok orang sedang berkumpul dalam satu majlis, tiba-tiba slah seorang di antara mereka berkata, "Saya akan bangun (Qiamul lail) dan tidak tidur." Seorang lagi berkata," Saya akan berpuasa terus tanpa makan." Seorang lagi berkata," Saya tidak akan menikahi wanita."
Berita tersebut sampai kepada Rasulullah saw, kemudian beliau merespon :
"Kaliankah yang mengatakan begini dan begitu ? Adapun saya, demi Allah adalah orang yang paling takut dan paling bertakwa kepada Allah dari pada kalian, tapi saya berpuasa dan berbuka, saya shalat dan tidur, serta menikah dengan wanita. Barang siapa yang benci kepada sunnahku, maka dia bukan bagian dariku," (HR. Bukhari Muslim).
Melalui hadits diatas Rasulullah menegaskan bahwa orang yang menolak sikap wasathiyah berarti membenci sunnah Rasulullah saw, dan orang yang membencu sunnah Rasul tidak diakui sebagai umat Rasul. Rasulullah berlepas tangan dari tanggung awab tersebut.
Sebagai Rahmat, Islam dengan syariatnya dirancang agar bisa dilaksanakan oleh semua kalangan. yang miskin dapat melaksanakan, sedang yang kaya tidak terbebani. yang muda merasa ringan dan yang tua tidak keberatan. yang sibuk tetap memiliki kesempatan, yang longgar , tetap semangat mengerjakan. Inilah keseibangan syariat islam.
Jika Rasulullah saw membenci orang yang berlebih-lebihan dalam beragama, beliau juga tak kalah bencinya kepada mereka yang meringan-ringankannya. Syari'at agama ini sudah ringan dan mudah, jangan dianggap mudah. Laksanakan apa adanya, tanpa memaksakan diri, juga tidak mendiskonnya.
Begitulah cara beribadah kaum pertengahan, Ummatan wasatha. Mudah-mudahan kita dapat melaksanakan dan meneladaninya. Wallahu a'lam.

Wasathiyah Dalam Beribadah 2

Sumber : Majalah Hidayatullah Edisi April 2015

Share this post :

Posting Komentar

PAPAN PENGUMUMAN

<<<
http://www.zonasukses.com/?ref=zs204386
>>>
Stokis HPAI

Popular Post

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. riyadhul zannah - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger