http://www.stokis-hpai.com/category/obat-herbal-2/

"/>
Assalamu'alaikum, Selamat Datang Di Blog Muntamar

KELEBIHAN KAUM LAKI-LAKI ATAS KAUM WANITA

DijelaSkan dalam firman Allah saw pada QS Annisa ayat 34 yang artinya “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian meeka (laki-laki) atas sebahagian yang lain(wanita) dan kerena mereka (kaum laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shalihah, ialah wanita yang taat kepada Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada karena Allah telah memelihara mereka (Q.S. An-Nisa : 34)
Ayt ini diturunkan sehubungan dengan kasus Sa’ad bin Ar-Rabi’ Al-Anshari yang telah menampar isttrinya, putri dari Muhammad bin Maslamah. Lalu istrinya datang menghadap keapada Nabi saw. Atas laporan itu, beliau memerintahkan dilakukan hukuan balasan. Pada saat itu lalu Malaikat Jibril turun menyampaikan firman Allah swtKaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita.” Mereka (kaum laki-laki/suami) diberi kekuasaan untuk mengurus persoalan kaum wanita dan mendidik mereka (Abu Al-Laits).
Diriwayatkan dari Fudhail bin Ubadah, bahwa ia berkata pernah meihat serang laki-laki masuk kedalam mesjid dan melakukan shalat kemudan ia berdo’a :”Ya Allah amunilah aku dan berilah aku rahmat.” Kemudian Rasulullah saw brsabda :
wahai orang yang telah mengerjakan shalat, kamu tergesa-gesa dalam berdo’. Apabila kamu selesai shalat, maka duduklah, lalu pujilah Allah dengan pujian yang pantas untuknya dan bacalah shalawat kepadaku, selanjutnya berdo’alah kepadanya.” Kemudian setelah itu terdapat orang lain melakukan shalat. Setelah shalat ia memuji Allah dan membaca Shalaeat kepada Nabi saw. Rasulullah saw bersabda padanya :” wahai orang yang eah mengerjakan shalat, berdo’lah tentu do,amu akan dikabulkan. Demikian pula orang yang mendengarkan namaku disebut, lalu ia membaca shalaat kepadaku dan berdo’a, tentu Allah akan mengabulkan semua do’anya.”
Diriwayatkan dari Abu hurairah ra., ia berkata , Rasulullah saw pernah bersabda yang artinya. “Sebaik-baik wanita adalah seorang wanita yang apabila kamu (suaminya) melihatnya, ia menyenangkanmu, jika kamu memerintah padanya (bukan pada maksiat), ia taat kepadamu, jika kamu pergi jauh darinya, ia menjaga hartaamu dan menjaga dirinya.”kemudian beliau membaca ayat (kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita).”
Yakni, mereka (para suami), diberi kekusaan untuk mendidik isteri-isteri mereka dan menangani urusan mereka.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra., Nabi Saw. Bersabda.
Artinya:pabila seorang wanita mengerjakan kewajibannya shalat, puasa dibulan Ramadhan, menjaga farjinya, dn taat kepada suaminya, maka ia akan masuk surga melalui pintu surga yang manapun di antara pintu-pintu surga yang ia suka.” (Hr. Abu Nu’aim).
Dari Abdurrahman bin Auf, ia berkata, Rasulullah saw. Bersabda :
Artinya : “Seorang wanita shalihah, lebih baik dari pada seribu orang laki-laki yang tidak shalih. Seorang isteri yang mengabdi pada suaminya selama tujuh hari, maka tujuh pintu neraka ditutup darinya dan dibukakan baginya delapan pintu surga. Dia akan masuk surga melalui pintu surga yang manapun yang dia suka, tanpa melalui proses hisab.
Diriwayatkan dari isyah r. Ia berkata, bahwa Rsulullah sw. Pernah bersabda:
Artinya: Tidaklah ada seorang wanita yang sedang haid melainkan haidnya itu sebagai kafarat (penghapus) dosa-dosanya yang telah lalu. Jika pada hari haidnya ia berkata,”segala puji bagi Allah dalam segala hal, dan aku memohon ampun kepada Allah dari segala dosa, maka Allah menulis baginya kebebasan dari neraka, dapat melewati jembatan selamat dari siksa. Dan dalam setiap hari dan malam, Allah mengangkat derajatnya sebagaimana derajt empat puluh orang yang mati syahid, jika ia ingat kepada Allah di masa haidnya.”
Hasan Basri berkata, bahwa yang demikian itu adalah bagi para wanita shalihah yang taat kepada suaminya, dalam segala perkara keagamaan.
(Hikayat), Syahdan seorang laki-laki sedang berangkat berperang di masa Nabi saw. Ia berkata kepada isterinya :” Janganlah kamu keluar dari rumah ini, sampai aku kembali padamu.” Lalu ayah wanita itu sakit. Dia mengutus utusan Nabi saw. Lalu beiau berpesan pada wanita itu, seraya berkata:”Taatlah kepada suamimu. Demikian, dia berkali-kali mengutus utusan menghadap kepada Nabi saw. Dan beliau tetap memerintahkan agar taat kepada suaminya. Dia tetap tidak keluar rumah. Sampai ayahnya meninggal dan tidak bisa melihat ayahnya. Namun dia tetap tegus atas semua itu, hingga suaminya datang padanya. Lalu Allah menurunkan wahyu kepada Nabi saw:” Sesungguhnya Allah mengampuni dosanya, ketaatannya terhadap suami.”
Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan, bahwa ia berkata Rasulullah saw bersabda yang Artinya :Apabila seorang isteri mencuci pakian suaminya, maka Allah menulis baginya, seribu kebajikan, mengampuni dua ribu kesalahan, dan segala sesuatu yang tersinari oleh matahari yang terbit, memintakan ampun kepadanya dan Allah mengangkat seribu derajat baginya.”

 Selanjutnya

Share this post :

Posting Komentar

PAPAN PENGUMUMAN

<<<
http://www.zonasukses.com/?ref=zs204386
>>>
Stokis HPAI

Popular Post

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. riyadhul zannah - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger