A. PENDAHULUAN
Alhamdulilah fuji serta syukur kita panjatkan
kehadirat Allah swt yang telah menjadikan kita sebagai umat islam dan
melekatkan iman dalam hati kita, sehingga dengan ini kita dapat mentauhidkan
Allah swt. Ini merupakan nikmat yang aling besr yang telah Allah berikan. Allah
swt berfirman dalam Al-qur’an, yaitu:
“setiap
manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah, kedua arang tuanyalah yang menyebabkan
anak itu menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi. “
Kandungan ayat berhubungan dengan masalah agama. orangng
akan memeluk agama tauhid, memeluk agama yahudi ataupun nasrani, maka itu
tergantung pada kedua orang tuanya. Alhamdulilah penulis dilahirkan oleh orang
tua yang memeluk agama tauhid ( islam).
B. PENBAHASAN
Permasalahan yang akan dibahas
disini yaitu mengenai tentang perbandingan antara agama Tauhid,Trinitas, Dewa dan Atheis. Dari
beberapa agama ini perlu kita bandingkan mana yang masuk akal, dan mana yang
membingungkan. Untuk melakukan hal ini, maka perlu dijabarkan satu persatu.
Sehinggga dapat diketahui mana agama yang benar. Kita sebagai umat islam
bukannya ragu terhadap islam ( tauhid), akan tetapi tidak ada salahnya kita
mengetahui ajaran-ajaran agama yang lain. Dengan demikian kita juga dapat
mengetahui mengapa orang-orang yang memeluk agama selain islam itu begitu yakin
terhadap agama yang di anutnya. Kemudian kita juga bisa menjawab apabila ada
orang non muslim yang mengajak debat atau menghina agama islam atau tauhid.
Disini penulis akan menjelaskan satu
persatu dari beberapa agama yang telah disebutkan di atas.
1. Ajaran Tauhid
Perlu kita ketahui
bahwa ajaran tauhid itu sudah ada disejak jaman Nabi Adam a.s. Karena arti dari
tauhid itu menunggalkan Allah (tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah)
dan iman atau percaya dengan penuh keyakinan didalam hati bahwa tuhan itu satu
yaitu Allah. Begitu juga dengan Nabi Adam a.s beliau bertauhid kepada Allah.
Dalam
surat al-A’raf :172 telah diinformasikan bahwa manusia telah berikrar kepada
Allah sebelum ia dilahirkan, sebagaimana firman-Nya: Alastu birabbikum (bukankah aku ini Tuhanmu)? Tanya Allah
kepada manusia sebelum ia dilahirkan. Kemudian dengan tegas dijawab: “Bala
Syahidna (Betul, kami bersaksi bahwa engkau adalah Tuhan
kami). Dari sini kita ketahui bahwa manusia yang lahir telah dibekali tauhid
kepada Allah Sang Pencipta.
Secara
etimologis, tauhid berarti pengesaan. Maksudnya, iktikad atau keyakinan bahwa
Allah SWT adalah Esa/Tunggal/Satu. Pengertian inl sejalan dengan pengertian
dalam bahasa Indonesia, yaitu “keesaan Allah”; mentauhidkan berarti mengakui ke
esaan Allah; meng-esakan Allah”. Kata tauhid tidak tercantum dalam al-Quran
kecuali dalam hadits, yaitu pada saat Rasulullah mengirim Mu’adz ibn Jabal
sebagai Gubernur di Yaman.
Inti
dari ajaran tauhid adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah Yang Maha Esa. Tidak
ada Tuhan Selain Allah. Penegasan akan keEsaan Allah banyak sekali dinyatakan
dalam Al Quran, hal ini menepis tuduhan Dr. Robert Morey bahwa Al Quran tidak
pernah menguraikan makna atas kata-kata seperti “Allah”. Ayat tersebut antara
lain: Surat al Ikhlas : 1-4, Surat az
Zumar : 4, Surat an-Nisa’ 171, Surat al Maidah 73, Surat al-Ambiya : 22.
2.
Ajaran Trinitas
Mengenai tentang
trinitas, bahwa yang termasuk agama trinitas itu tidak hanya Kristen, akan
tetapi orang-orang hindu (Brahma, Wisnu, Syiwa), orang mesir
kuno (Isis,
Hories, Orisis), orang-orang India (Okteu, Nesse, Atahuta),
orang-orang Yunani ( Phanes, Uranos, Kronos), orang-orang Romawi (Yupiter,
Menerva, Juno). mereka ini adalah orang-orang yang menganut agama trinitas(
tuhannya tiga). Untuk Kristen sendiri namanya tuhan bapa,tuhan anak dan roh
kudus. Ketiga tuhan ini memiliki kekuatan yang sama.
Orang-orang
Kristen meyakini bahwa Tuhan itu satu tetapi pribadinya ada tiga yaitu Tuhan
Bapak, Tuhan Anak dan Tuhan Ruh Kudus. Satu Tuhan didalam tiga, tiga Tuhan di
dalam satu, itulah yang disebut Trinitas. Yang mana kitabnya yaitu kitab injil.
Pada mulanya kitab ini dibawa oleh nabi isya. Dan kemudian ajarannya diselewengkan
oleh Paulus. Kemudian yang mengangkat menjadi tuhannya yaitu mereka sendiri.
3.
Dewa
Dalam
ajaran ini biasanya adalah orang-orang Hindu, mereka menyebutnya para dewa.
Tuhan yang intinya ada tiga yang disebut dengan takwim trimurti. Nama tuhannya
yaitu Brahma yaitu tuhan pencipta, Wisnu yaitu tuhan pemelihara dan dewa Siwa
yaitu perusak. Mereka menjadikan konsef ini konsef satu tuhan dalam banyak
perwujudan. dan katanya kosef ini memudahkan manusia memahami tuhan yang maha
Esa.
Perlu kita ketahui bahwa inti sari
dariajaran Hindu yaitu:
1. Surga
dan Neraka
Letaknya
Surga ini diatas gunung mahmeru, yang mana gunu mahmeru itu adalah tempat tinggal Dewa-Dwa. Kemudian Neraka letaknya di
bawah bumi dan dikuasai oleh Yama yaitu Dewa kmatian.
2. Adanya
kurban dan sajian
3. Hukum
karma
4. Samsara
(sengsara) dan bahagia
4.
Atheis
Atheisme adalah kepercayaan orang bahwa Tuhan itu tidak ada, bahwa
dirinya dan
seisi alam ini hanya terjadi dengan sendirinya saja. Dengan demikian mereka
tidak terhalang apa-apa untuk melakukan sesuatu karena mereka menganggap tidak adnya pelaturan dari tuhan
karena tuhannya juga tidak ada.
Dalam permasalahan
ini dapat digaris bawahi bahwa atheis itu bukanlah agama. Mengapa demikian?
karena atheis itu tidak mempunyai tuhan, dan dengan tidak adanya tuhan ini maka
tidak ada ajaran-ajaran pokok tentang ketuhanan.
Dari pemaparan diatas, dapat kita bandingkan
agama mana yang masuk akal serta mana yang benar. Agama yang benar dan masuk
akal adalah jelas yaitu agama tauhid atau islam. Karena tuhannya hanya satu
aitu Allah semata, yang menciptakan alam semesta beserta isinya hanyalah Allah
swt. Agama yang lain pun mengangap tuhan itu satu contoh seperti Kristen namun
mereka menganggap pribadinya itu tiga. Kalaulah tuhan itu tiga serta mempunyai
kekuatan yang sama maka dunia ini tidak
akan ada, karena mungkin akan banyak pendapat. Misalnya kata tuhan yang satu
bumi ini harus bulat, kaa tuhan yang satu lagi harus persegi dan kata yang
satunya lagi harus lonjong.
Kemudian kalaulah
diumpamakan tuhan itu seperti segi tiga, yang mana dapat dilihat bahwa itu satu
tapi pribadinya tiga. Maka kalaulah jaman sudah semakin maju dan ingin menambah
lagi tuhan menjadi empat maka itu bisa saja. Yaitu kita umpamakan menggambar
segi empat dan dapat dilihat pada gambar persegi empat itu terdapat empat
sudut.
Untuk ajaran hindu atau dewa, ini juga tidak masuk
akal masa ada tuhan pencipta,tuhan pemelihara dan perusak? Berarti kalaulah
demikian tuhan itu kemampuannya terbatas yaitu yang satu hanya bisa
menciptakan, yang satunya lagi hanya bisa memelihara dan yang satunya lagi
hannya bisa merusak. Pertanyaannya masa yang namanya tuhan demikian? Berbeda
dengan tauhid yaitu Allah swt ia mampu mencipatkan, memelihara dan
menghancurkan juga. Karena Allah memiliki sifat kudrar yaitu kawasa, dan
kemampunnya tidak ada batasnya.
Kemudian mengenai
tentang Atheis, ini juga sama sekali tidak logis. Yaitu mereka tidak percaya
adanya tuhan. Dan adanyanya mahluk itu karena ada sendirinya, mustahil ada
mobil apabila tidak ada yang membuatnya, begitu juga manusia dan mahluk yang
lainnya mustahil ada kalau tidak ada yang menciptakannya.
C.
KESIMPULAN
Jadi
dapt diambil kesimpulan bahwa agama yang benar dan masuk akal adalah agama
tauhid atau agama islam. Selain dari islam adalah agama yang batil dan
ajarannya tidak masuk akal. Serta islam itu adalah agama yang mudah dimengerti.
Posting Komentar