http://www.stokis-hpai.com/category/obat-herbal-2/

"/>
Assalamu'alaikum, Selamat Datang Di Blog Muntamar

Perbandingan antara agama Tauhid,Trinitas, Dewa dan Atheis


A. PENDAHULUAN
Alhamdulilah fuji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah menjadikan kita sebagai umat islam dan melekatkan iman dalam hati kita, sehingga dengan ini kita dapat mentauhidkan Allah swt. Ini merupakan nikmat yang aling besr yang telah Allah berikan. Allah swt berfirman dalam Al-qur’an, yaitu:
 “setiap manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah, kedua arang tuanyalah yang menyebabkan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi. “
Kandungan ayat berhubungan dengan masalah agama. orangng akan memeluk agama tauhid, memeluk agama yahudi ataupun nasrani, maka itu tergantung pada kedua orang tuanya. Alhamdulilah penulis dilahirkan oleh orang tua yang memeluk agama tauhid ( islam).
B. PENBAHASAN
            Permasalahan yang akan dibahas disini yaitu mengenai tentang perbandingan antara  agama Tauhid,Trinitas, Dewa dan Atheis. Dari beberapa agama ini perlu kita bandingkan mana yang masuk akal, dan mana yang membingungkan. Untuk melakukan hal ini, maka perlu dijabarkan satu persatu. Sehinggga dapat diketahui mana agama yang benar. Kita sebagai umat islam bukannya ragu terhadap islam ( tauhid), akan tetapi tidak ada salahnya kita mengetahui ajaran-ajaran agama yang lain. Dengan demikian kita juga dapat mengetahui mengapa orang-orang yang memeluk agama selain islam itu begitu yakin terhadap agama yang di anutnya. Kemudian kita juga bisa menjawab apabila ada orang non muslim yang mengajak debat atau menghina agama islam atau tauhid.
            Disini penulis akan menjelaskan satu persatu dari beberapa agama yang telah disebutkan di atas.
1.  Ajaran Tauhid
Perlu kita ketahui bahwa ajaran tauhid itu sudah ada disejak jaman Nabi Adam a.s. Karena arti dari tauhid itu menunggalkan Allah (tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah) dan iman atau percaya dengan penuh keyakinan didalam hati bahwa tuhan itu satu yaitu Allah. Begitu juga dengan Nabi Adam a.s beliau bertauhid kepada Allah.
Dalam surat al-A’raf :172 telah diinformasikan bahwa manusia telah berikrar kepada Allah sebelum ia dilahirkan, sebagaimana firman-Nya: Alastu birabbikum (bukankah aku ini Tuhanmu)? Tanya Allah kepada manusia sebelum ia dilahirkan. Kemudian dengan tegas dijawab: “Bala Syahidna (Betul, kami bersaksi bahwa engkau adalah Tuhan kami). Dari sini kita ketahui bahwa manusia yang lahir telah dibekali tauhid kepada Allah Sang Pencipta.
Secara etimologis, tauhid berarti pengesaan. Maksudnya, iktikad atau keyakinan bahwa Allah SWT adalah Esa/Tunggal/Satu. Pengertian inl sejalan dengan pengertian dalam bahasa Indonesia, yaitu “keesaan Allah”; mentauhidkan berarti mengakui ke esaan Allah; meng-esakan Allah”. Kata tauhid tidak tercantum dalam al-Quran kecuali dalam hadits, yaitu pada saat Rasulullah mengirim Mu’adz ibn Jabal sebagai Gubernur di Yaman.
Inti dari ajaran tauhid adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan Selain Allah. Penegasan akan keEsaan Allah banyak sekali dinyatakan dalam Al Quran, hal ini menepis tuduhan Dr. Robert Morey bahwa Al Quran tidak pernah menguraikan makna atas kata-kata seperti “Allah”. Ayat tersebut antara lain: Surat al Ikhlas : 1-4,  Surat az Zumar : 4, Surat an-Nisa’ 171, Surat al Maidah 73, Surat al-Ambiya : 22.
2.    Ajaran Trinitas
Mengenai tentang trinitas, bahwa yang termasuk agama trinitas itu tidak hanya Kristen, akan tetapi orang-orang hindu (Brahma, Wisnu, Syiwa), orang mesir kuno (Isis, Hories, Orisis), orang-orang India (Okteu, Nesse, Atahuta), orang-orang Yunani ( Phanes, Uranos, Kronos), orang-orang Romawi (Yupiter, Menerva, Juno). mereka ini adalah orang-orang yang menganut agama trinitas( tuhannya tiga). Untuk Kristen sendiri namanya tuhan bapa,tuhan anak dan roh kudus. Ketiga tuhan ini memiliki kekuatan yang sama.
Orang-orang Kristen meyakini bahwa Tuhan itu satu tetapi pribadinya ada tiga yaitu Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan Tuhan Ruh Kudus. Satu Tuhan didalam tiga, tiga Tuhan di dalam satu, itulah yang disebut Trinitas. Yang mana kitabnya yaitu kitab injil. Pada mulanya kitab ini dibawa oleh nabi isya. Dan kemudian ajarannya diselewengkan oleh Paulus. Kemudian yang mengangkat menjadi tuhannya yaitu mereka sendiri.
3.       Dewa
Dalam ajaran ini biasanya adalah orang-orang Hindu, mereka menyebutnya para dewa. Tuhan yang intinya ada tiga yang disebut dengan takwim trimurti. Nama tuhannya yaitu Brahma yaitu tuhan pencipta, Wisnu yaitu tuhan pemelihara dan dewa Siwa yaitu perusak. Mereka menjadikan konsef ini konsef satu tuhan dalam banyak perwujudan. dan katanya kosef ini memudahkan manusia memahami tuhan yang maha Esa.
            Perlu kita ketahui bahwa inti sari dariajaran Hindu yaitu:
1. Surga dan Neraka
Letaknya Surga ini diatas gunung mahmeru, yang mana gunu mahmeru itu adalah tempat  tinggal Dewa-Dwa. Kemudian Neraka letaknya di bawah bumi dan dikuasai oleh Yama yaitu Dewa kmatian.
2. Adanya kurban dan sajian
3. Hukum karma
4. Samsara (sengsara) dan bahagia

4.    Atheis
Atheisme adalah kepercayaan orang bahwa Tuhan itu tidak ada, bahwa dirinya dan seisi alam ini hanya terjadi dengan sendirinya saja. Dengan demikian mereka tidak terhalang apa-apa untuk melakukan sesuatu karena mereka  menganggap tidak adnya pelaturan dari tuhan karena tuhannya juga tidak ada.
Dalam permasalahan ini dapat digaris bawahi bahwa atheis itu bukanlah agama. Mengapa demikian? karena atheis itu tidak mempunyai tuhan, dan dengan tidak adanya tuhan ini maka tidak ada ajaran-ajaran pokok tentang ketuhanan.
  Dari pemaparan diatas, dapat kita bandingkan agama mana yang masuk akal serta mana yang benar. Agama yang benar dan masuk akal adalah jelas yaitu agama tauhid atau islam. Karena tuhannya hanya satu aitu Allah semata, yang menciptakan alam semesta beserta isinya hanyalah Allah swt. Agama yang lain pun mengangap tuhan itu satu contoh seperti Kristen namun mereka menganggap pribadinya itu tiga. Kalaulah tuhan itu tiga serta mempunyai kekuatan yang sama  maka dunia ini tidak akan ada, karena mungkin akan banyak pendapat. Misalnya kata tuhan yang satu bumi ini harus bulat, kaa tuhan yang satu lagi harus persegi dan kata yang satunya lagi harus lonjong.
Kemudian kalaulah diumpamakan tuhan itu seperti segi tiga, yang mana dapat dilihat bahwa itu satu tapi pribadinya tiga. Maka kalaulah jaman sudah semakin maju dan ingin menambah lagi tuhan menjadi empat maka itu bisa saja. Yaitu kita umpamakan menggambar segi empat dan dapat dilihat pada gambar persegi empat itu terdapat empat sudut.
Untuk  ajaran hindu atau dewa, ini juga tidak masuk akal masa ada tuhan pencipta,tuhan pemelihara dan perusak? Berarti kalaulah demikian tuhan itu kemampuannya terbatas yaitu yang satu hanya bisa menciptakan, yang satunya lagi hanya bisa memelihara dan yang satunya lagi hannya bisa merusak. Pertanyaannya masa yang namanya tuhan demikian? Berbeda dengan tauhid yaitu Allah swt ia mampu mencipatkan, memelihara dan menghancurkan juga. Karena Allah memiliki sifat kudrar yaitu kawasa, dan kemampunnya tidak ada batasnya.
Kemudian mengenai tentang Atheis, ini juga sama sekali tidak logis. Yaitu mereka tidak percaya adanya tuhan. Dan adanyanya mahluk itu karena ada sendirinya, mustahil ada mobil apabila tidak ada yang membuatnya, begitu juga manusia dan mahluk yang lainnya mustahil ada kalau tidak ada yang menciptakannya.
C. KESIMPULAN
Jadi dapt diambil kesimpulan bahwa agama yang benar dan masuk akal adalah agama tauhid atau agama islam. Selain dari islam adalah agama yang batil dan ajarannya tidak masuk akal. Serta islam itu adalah agama yang mudah dimengerti.

Share this post :

Posting Komentar

PAPAN PENGUMUMAN

<<<
http://www.zonasukses.com/?ref=zs204386
>>>
Stokis HPAI

Popular Post

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. riyadhul zannah - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger